Bismillah.
Bermain adalah sarana yang bisa dilakukan untuk mengakrabkan seseorang dengan orang lain. Dengan keakraban tersebut, menjadikan saling adanya rasa percaya. Kepercayaan itulah yang menyebabkan seorang anak tidak enggan untuk curhat kepada orang tuanya.
Kemauan curhat kepada orang tuanya ini penting agar anak kita sendiri mau mengungkapkan perasaan kepada kita sehingga kita bisa lebih bisa mengontrol mereka.
Kegembiraan terpancar dari wajahnya, senyumnya mengembang, dan riuh tawa khas anak-anak menggema di sudut-sudut rumah ketika kita bermain tembak-tembakan.
Berikut kisahnya:
Dengan bermodal pisang yang cukup besar sebagai pistol untukku dan si kecil dengan pistol mainan, kita berperan sebagai "musuh", si kecil pergi ke tempat yang tidak bisa melihatku kemudian aku bersembunyi. Si kecil akan berusaha mencariku, siapa yang bisa menembak duluan, dialah yang menang.
Dor... dor .... kataku
Dol ... dol ... katanya
Permainan mengalir dan menambah kegembiraan kita berdua. Silakan dipraktekkan, semoga bisa menambah keakraban dan quality time untuk keluarga kita.
Semoga engkau menjadi anak yang shalih nak..... Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar